2017 - Dunia Informasi Keren

pasang iklan di sini

Dunia Informasi Keren

Tuesday, October 24, 2017

Fungsi Masing- Masing Tool Pada EAGLE

October 24, 2017 6

Halo guys kali ini bertemu lagi dengan saya di blog tercinta Dunia Informasi Keren. Kali ini saya akan menjelaskan tentang fungsi masing- masing tool pada EAGLE. Dimana hal ini akan sangat berguna bagi kalian di jurusan elektronika atau yang lebih dikenal dengan Teknik Audio Video. Terutama pada mata pelajaran gambar teknik dalam proses pembuatan PCB (Printed Circuit Board).

Berikut Penjelasannya:
  a. Info
menampilkan info property dari objek seperti ukuran, nama, komponen, dll

  b. Show
Mempermudah untuk melihat apakah jalur- jalur sudah terhubung dengan benar atau tidak, istilah lainnya sebagai pengecek jalur.

  c. Display ( layer setting)
Digunakan untu memilih tampilan layer yang akan di tampilkan, seperti warna jalur, komponen, text dan lain- lain.

  d. Mark
  Untuk memberi titik sudut seperti sumbu untuk membuat grafik.

  e.  Move
  Berfungsi untuk memindahkan objek seperti line, komponen, text dan lain- lain.

  f.   Copy
  Berfungsi untuk memperbanyak objek yang dipilih, dengan ini akan mempermudahkan kita untuk      menambahkan komponen yang sama tanpa harus mencarinya lagi.
  g. Mirror
  Digunakan agar komponen bisa berbeda fase atau terbalik dari komponen yang sebenarnya.

  h.  Rotate
Adalah tool yang digunakan untuk memutar- mutar objek baik dari vertikal ke horisontal maupun sebaliknya.

  i. Group
Adalah suatu cara yang digunakan untuk menyatukan beberapa objek menjadi satu, sehingga dapat mempermudah kita melakukan operasi rotate, move, delete, copy dll secara bersamaan.

  j. Change
Digunakan untuk memilih tool- tool yang akan digunakan, dimana dalam menu ini semua tool dalam eagle dijadikan satu.

  k. Paste
Merupakan tool yang berpasangan dengan copy, digunakan untuk menempel apa yang ada di dalam clipboard.

  l. ADD
Adalah tool yang digunakan untuk mencari dan menambahkan komponen pada rangkaian yang akan dibuat.

  m.Delete
Digunakan untuk menghapus objek yang salah ditempatkan atau ditambahkan pada rangkaian.

  n. Gate Swap
Berfungsi untuk merubah posisi gate pada komponen digital yang salah dibuat.
  o. Name
Digunakan untuk memberi nama pada komponen atau objek yang dibuat.

  p. Value
Untuk memberi nilai pada komponen atau objek pada rangkaian yang dibuat.

  q. Smash
Berfungsi untuk menambahkan tanda plus pada bagian pinggir komponen dimana tanda plus tersebut dapat digunakan sebagai menu pintas untuk mengganti nama dan nilai komponen.

  r. Miter
Untuk tool ini saya tidak mengetahui fungsinya karena ketika dipilih tool ini tidak akan berpengaruh pada pada schematic yang kita buat.

  s. Split
Termasuk tool yang cara kerjanya hampir sama dengan menu toll Move, namun pada tool ini kita dapat memindahkan wire yang menghubungkan komponen serta menambahnya.

  t. Invoke
Secara pasti saya tidak mengetahui fungsi asli dari tool ini namun yang pasti, tool yang satu ini akan menunjukkan eror ketika diklik pada komponen.

  u. Wire
Berfungsi untuk menghubungkan kaki- kaki komponen yang satu dengan yang lainnya.

  v. Text
Menambahkan dan membuat text pada schematic.

  w. Circle
Berfungsi untuk membuat dan menambahkan lingkaran pada schematic.

  x. Arc
Digunakan untuk membuat garis melengkung seperti lingkaran, setengah lingkaran dll.

  y. Rect
Digunakan untuk membuat kotak.

  z. Polygon
digunakan membuat bentuk polygon dimana akan membentuk sudut 90 derajat.

  A. Bus
      Untuk membuat jalus bus atau jalur yang lebuh besar dari wire biasanya digunakan untuk menebalkan garis wire.

  B.Net
      Untuk menghubungkan kaki komponen sama seperti toll wire namun dia tidak otomatis.

  C.Junction
      Untuk menyambung jalur wire dengan komponen.

  D.Label
      Untuk memberi label pada objek, misalnya jika kita mengklik pada bagian jalur yang terhubung GND maka label akan bertuliskan GND.

  E.Atribut
      Berfungsi untuk melihat, merubah dan menambah atribut objek

  F.Dimention
      Digunakan untuk menampilkan ukuran jarak  antar objek  bisa jarak vertikal,horisontal , diagonal. dan diameter lingkaran.

  G.ERC
      Digunakan untuk mengecek apakah sambungan wire ada yg terputus atau tidak.

  H.Error
      Digunakan apakah ada jalur yang eror atau konslet antara satu dengan lainnya.
      Baca juga Cara Melayout PCB dengan Software Eagle
s
      Sekian karena telah membaca artikel saya yang sangat sederhana ini. Jika ada kesalahan dalam pengetikan kata saya minta maaf sebesar- besarnya. Semoga ilmu ini akan sangat berguna bagi kalian semua yang telah membacanya. Nantikan terus artikel artikel selanjutnya dari Dunia Informasi Keren, sampai jumpa dan selamat beraktifitas
Read More

Thursday, September 14, 2017

Teori Singkat Tentang Antena

September 14, 2017 1
Teori Singkat Tentang Antena

Hi semuanya ketemu lagi nih sama saya di Dunia Informasi Keren. Kali ini saya akan membagikan suatu artikel tentang Antena. Artikel ini saya buat karena tentunya teman- teman belum tahu tentang pasti kan apa itu antena, dan saya akan menjelaskannya juga  melalui teori singkat yang saya buat sendiri. Mari kita langsung ke topik pembahasan.

Antena adalah suatu alat yang bisa digunakan untuk menerima dan memancarkan sinyal elektromagnetik yang berisi informasi. Dalam hal ini antena berarti memiliki 2 fungsi yaitu sebagai pemancar dan penerima. Ketika antena difungsikan sebagai pemancar, maka antena akan digunakan sebagai alat untuk menyebarkan sinyal elektromagnetik yang berisi informasi baik suara maupun gambar. Disini terjadi perubahan dari informasi menjadi sinyal listrik kemudian diubah lagi menjadi sinyal elektromagnetik, contohnya seperti pemancar radio, pemancar tv, dan lain- lain. 
Namun jika radio difungsikan sebagai penerima, maka antena akan digunakan sebagai alat untuk menangkap sinyal elektromagnetik yang dipancarkan oleh antena pemancar. Disini terjadi perubahan dari sinyal elektromagnetik menjadi sinyal listrik kemudian diubah lagi menjadi informasi, contohnya seperti antena yang digunakan untuk tv, radio dan lain-lain.

Jenis- Jenis Antena
     1.   Omni- Directional
Adalah suatu antena yang bisa menangkap sinyal elektromagnetik dari segala arah contohnya sepeti antena radio.
     2.   Bi- directional
Adalah jenis antena yang hanya bisa menangkap sinyal elektromagnetik pada 2 arah saja sering digunakan pada antena tv.

Antena terdiri dari beberapa bagian penting yaitu :
    1.   Director (pengarah)
Bagian yang berfungsi untuk mengarahkan sinnyal agar tepat menuju bagian penangkap sinyal.
     2.   Reflector (pemantul)
Bagian yang berfungsi untuk memantulkan kembali sinyal yang lewat agar kembali menuju ke bagian penangkap sinyal.
3.    Gambut Brotherhood/ dipole (penangkap sinyal)
Adalah bagian yang berfungsi untuk menangkap dan menstabilkan sinyal yang diterima dari director dan reflector.

Baik buruknya gambar Antena juga ditentukan oleh beberapa hal diantaranya :
    1.   Bahannya
Baik buruknya antena juga dipengaruhi dari bahannya, karena semakin baik dan bagus bahannya maka kekuatan antena untuk menerima dan memancarkan sinyal elektromagnetik juga akan semakin kuat. Ada beberapa bahan yang baik digunakan untuk membuat antena diantaranya tembaga dan alumunium.
     2.   Ukurannya
Selain bahannya, baik buruknya antena juga ditentukan oleh ukurannya karena akan percuma saja apabila bahan yang digunakan bagus, namun ukurannya tidak tepat karena hal ini berpengaruh sangat besar terhadap gambar yang akan dihasilkan. Maka diperluka rumus untuk menentukan ukuran antena yaitu:  λ= C/f
    3.   Bentuknya
Bentuk juga sangat berpengaruh terhadap antena yang akan dibuat maka diperlukan untuk mendesain sketsa antena yang akan dibuat terlebih dahulu sebelum membuatnya.

 Berikut contoh antena yang saya buat sendiri
Antena TV UHF & VHF

Read More

Monday, July 31, 2017

Cara Melayout PCB dengan Menggunakan Software Eagle

July 31, 2017 1
Cara Melayout PCB dengan Menggunakan Software Eagle
Hai…. Teman- teman ketemu lagi dengan saya di Dunia Informasi Keren, kali ini saya akan membagikan suatu tutorial yaitu Cara Layout PCB dengan Menggunakan Software Eagle. Tentunya anda sudah tau kan apa yang dimaksud dengan PCB (Printed Circuit Board) jika belum anda bisa membacanya disini.

Nah di tutorial kali ini saya akan mengajak teman- teman sekalian untuk melayout (membuat) PCB dengan software Eagle. Sebagai contoh sederhana bagi pemula saya akan memulainya dengan menggunakan skema Penyearah dan filter Power Supply atau catu daya.

Sebelum itu ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan sebelum anda membaca tutorial berikut.

  •  Pertama, anda harus memiliki kemauan untuk membaca artikel ini sampai habis.
  • Kedua, anda harus memperhatikan langkah demi langkahnya dengan baik dan jangan di skip(loncati).
  •  Ketiga, anda harus optimis bahwa anda pasti bisa melakukan tutorial yang saya bagikan ini dengan baik.
  • Keempat, jika anda mengalami kegagalan ketika mempraktekkan tutorial ini, jangan pernah anda berhenti mencobanya lagi. Karena kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
  •  Kelima jika anda merasa bingung ketika membaca artikel ini jangan malu- malu untuk bertanya di kolom komentar. Karena malu bertanya sesat di pelajaran.
  • Yang terakhir dan tidak kalah penting adalah anda harus segera mempraktekan tutorial yang saya bagikan ini setelah membacanya.

·      Baiklah mari kita langsung ke tutorialnya langsung. Selamat Membaca.
Langkah- langkah Layout PCB dengan Eagle:

  1. Anda terlebih dahulu harus menentukan skema rangkaian yang akan anda layout di PCB. Disini saya menggunakan skema rangkaian penyearah dan filter dari catu daya. Lihat skemanya di bawah.

  2. Kedua anda harus menghidupkan PC, laptop, Notebook, atau perangkat lainnya yang akan anda gunakan untuk melayout PCB.
  3. Selanjutnya buka software Eagle yang ada pada perangkat anda hingga tampilannya seperti berikut. Jika belum punya silahkan download di sini.
  4.  Kemudian anda harus melakukan klik menu File   -   New   -   Project. Lihat gambar di bawah.
  5. Kemudian ganti nama project dari New Project Menjadi Power Supply. Caranya klik kanan pada NewProject kemudian pilih Rename dan ketikkan nama project. Bisa juga tidak dirubah, namun ini akan menyulitkan anda ketika ingin mencari dan membukanya lagi. Lihat gambar di bawah.
  6. Setelah nama di rubah pilih file tersebut hingga lingkaran berwarna hijau ada di sebelah nama file lihat gambar di atas. Kemudian klik kanan- klik New- klik schematic dan tampil gambar seperti di bawah ini.
  7. Kemudian cari dan kumpulkan dulu semua komponen yang dibutuhkan untuk membuat skema. Caranya dengan menggunakan toll Add lihat pada gambar di atas. Catatan “ untuk mencari komponen gunakan bahasa inggrisnya seperti contoh Dioda =Diode, Kapasitor = Capacitor, dll).
  8. Setelah semua komponen terkumpul lanjutkan dengan mengubah nama komponen- komponen tadi. Caranya dengan menggunakan toll Value, kemudian pilih komponen yang akan diubah namanya seperti diode di bawah yang saya ganti namanya menjadi 1N4002 lihat gambar di bawah.
  9. Setelah semua nama komponen di ubah, selanjutnya adalah menyusunnya sesuai skema, pindahkan komponen dengan tool Move, caranya klik move lalu klik komponen yang akan di pindahkan. Gunakan juga tool Rotate untuk membolak balikkan komponen baik ke bawah, ke atas, ke kiri, dan ke kanan, caranya klik rotate kemudian klik komponen yang akan di rotasi. Sehingga tampilan komponen sesuai dengan skema. Lihat gambar di bawah.
  10.  Selanjutnya adalah menyambungkan kaki- kaki komponen yang satu dengan yang lain menggunakan  tool Wire, caranya klik wire kemudian klik kaki komponen yang akan di hubungkan kemudian geser ke kiri, ke kanan, ke atas, ke bawah, dll, kemudian hubungkan dengan kaki komponen sesuai dengan skema lihat gambar di bawah.
  11. Setelah semua kaki- kaki terhubung sesuaikan dengan sekema sekarang.
  12. Klik pada halaman 2 dan 3 di bawah untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya. 
Klik Next Halaman 2, Halaman 3
Read More

Halaman 2, Cara Melayout PCB dengan Menggunakan Software EAGLE

July 31, 2017 1


  1. Setelah semua kaki- kaki terhubung sesuai dengan sekema sekarang waktunya untuk menentukan tersambung dengan tidak tersambung dengan menggunakan toll Junction, caranya klik junction lalu letakkan pada garis garis yang terhubung dengan kaki. Ini menandakan apakah kaki tersebut tersambung dengan garis wire atau tidak.lihat gambar di bawah.
  2. Nah skema yang kita buat sekarang sudah selesai.
  3. Sekarang regangkan dulu tangan, badan, kaki yang terasa pegal- pegal untuk pergi ke tahap selanjutnya.
  4. Next ke tahap selanjutnya yaitu merancang layout PCB. Perhatikan untuk setiap tahap- tahapnya dengan baik ya.
  5. Pertama setelah skema selesai di buat anda pergi ke menu Generate/switch to Board di bagian atas. Kemudian klik menu tersebut hingga tampil gambar seperti di bawah, kemudian pilih yes atau ok.
  6. Kemudian anda akan dialihkan pada jendela selanjutnya yaitu jendela layout. Gambarnya seperti di bawah ini.
  7. Selanjutnya pergi ke menu Grind di bagian atas, kemudian atur size-nya menjadi 10 mm dan display-nya menjadi On. Kemudan pilih Ok lihat gambar di bawah.
  8. Sehingga tampil jendela layout seperti di bawah ini.
  9. Sekarang atur User Interface dengan cara klik menu Options lalu klik User Interface, sehingga tampil gambar sebagai berikut. Lalu pilih Layout dari black menjadi white. Kemudian pilih ok.
  10. Sehingga akan tampil jendela layout seperti berikut dari hitam menjadi putih.
  11. Kemudian pergi ke toll Move lalu pindahkan garis pembatas layout menjadi ukuran 50 x 80 mm atau bisa diubah sesuai selera. Lihat gambar di bawah.
  12.  Setelah semua garis pembatas selesai di pindahkan sekarang saatnya untuk menebalkan garis pembatas tersebut dengan tool Wire caranya klik wire lalu tempatkan di ujung titik garis pembatas dan bentuklah agar berbentuk seperti persegi 50 x 80 mm. Lihat gambar di bawah.
  13. Silahkan klik halaman 3 di bawah untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Preview Halaman 1Next Halaman 3



Read More

Halaman 3, Cara Melayout PCB dengan Software EAGLE

July 31, 2017 0
  1. Setelah semua langkah- langkah di atas selesai lanjutkan dengan mengubah kembali Size Grind yang tadinya 10mm menjadi 0,01mm. dan tampilannya seperti ini.
  2. Sekarang anda hanya tinggal memindahkan komponen- komponen yang berada di luar garis pembatas ke dalam garis pembatas dengan tool Move. Kemudian aturlah agar tidak ada jalur yang bertabrakan 1 sama lain agar tidak terjadi konsleting. Lihat gambar di bawah.
  3. Gunakan juga garis bantu untuk mensejajarkan letak- letak komponen atas dan bawah maupun samping kiri dan kanan. Sehingga hasilnya seperti di bawah ini.
  4. Selanjutnya anda membuat jalur PCB dengan tool Route dan memutuskan jalur PCB dengan tool Ripup. Sehingga hasilnya sebagai berikut.
  5. Jika sudah selesai membuat jalur PCB-nya. Lanjutkan dengan menambahkan tool Vias, dengan cara menekan tool Vias dan letakkan pada bagian- bagian yang diperlukan.
  6. Selanjutnya sambung dan tebalkan jalur- jalur yang dianggap tipis dengan tool Wire. Lihat gambar di bawah.
  7. Kemudian berikan lagi tool Wire pada tempat- tempat yang diperlukan. Lihat gambar di bawah.
  8. Jika sudah seperti di atas sekarang saatnya mengubah warna layout PCB dari warna biru ke warna hitam. Ikuti langkah- langkahnya.                                       a.     Pertama pilih tool Layer Setting                                                       b.     Kemudian pilih teksNone                                                                         c.      Kemudian pilih Top, Bottom, Pads, Vias, dan Hole hingga ada warna biru          di angka mereka.                                                                             d.     Kemudian ubah warna Bottom, Pads, Viads = hitam, Hole= putih, Top=              merah.                                                                                                               e.      Lihat gambar di bawah.
  9. Setelah semua langkah- langkah di atas anda lakukan layout PCB anda akan melihat layout PCB seperti di bawah ini.
  10. Sekarang anda hanya harus memberikan hole atau lubang pada PCB dengan cara memilih tool Hole dan meletakkan di vbagian tengah kaki- kaki yang berbentuk lingkaran.
  11. Beginilah gambar PCB yang sudah selesai.
  12. Sip sekarang layout PCB sudah selesai di buat.
Semoga tutorial yang saya bagikan ini akan berguna dan bermanfaat bagi seluruh kalangan masyarakat terutama para pelajar dan produsen PCB. Agar anda bisa berhasil melakukan hal tersebut anda harus benar- benar memperhatikan setiap langkah- langkahnya dengan baik.

Baiklah sampai disini dulu perjumpaan kita, sampai ketemu lagi di lain waktu. Jika ada salah kata dalam pengetikan artikel ini maka saya atas nama Dunia Informasi Keren mengucapkan maaf sebesar- besarnya. Saya atas nama blog Dunia Informasi Keren juga mengucapkan terimakasih banyak karena telah mau singgah di blog saya yang sederhana ini.

Semoga saya selalu di berikan kesempatan untuk membagikan artikel- artikel yanga lebih menarik lagi kepada teman- teman semua. Saya sangat berharap bagi anda para pembaca agar men-share  artikel, saya apabila artikel ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.
--Terimakasih dan Sampai Jumpa--



Read More

KLIK